Jayapura, Nokenlive.com – Manajemen Persipura Jayapura akan meminta keadilan soal hukuman tambahan yang diberikan oleh komisi disiplin PSSI kepada salah satu pemainnya, Arthur Cunha da Rocha.
Menurut asisten manajer Persipura, Bento Madubun menilai sanksi yang diterima Arthur Cunha terkesan berlebihan dan tidak adil.
Sebab yang dilakukan pemainnya itu (Arthur) kepada pemain Borneo FC saat kedua tim bersua sudah pantas mendapatkan kartu merah, namun tidak perlu harus diganjar dengan sanksi tambahan.
“Kalau itu diberikan sanksi tambahan, maka kami akan minta keadilan kepada Komdis bahwa semua kejadian yang sama di kompetisi harus diberikan sanksi tambahan yang sama,” tegas Bento melalui pesan singkatnya, Senin (13/04).
Oleh karena itu, ditegaskan jika pihaknya akan memantau semua jalannya pertandingan di Liga 1 untuk melihat kejadian yang serupa dengan apa yang dilakukan oleh Arthur. Jika tak ada perlakuan yang sama kepada pemain lain, pihaknya tak segan-segan mengklaim Komdis tak professional.
“Kami akan pantau semua pertandingan untuk melihat kejadian-kejadian serupa, bila tidak diberikan sanksi tambahan maka kami akan publish bahwa Komdis tidak berlaku adil dan profesional,” katanya.
Diketahui akibat pelanggaran yang dilakukan Arthur kepada Terens Puhiri disaat Persipura bertandang ke markas Borneo FC beberapa waktu lalu harus berbuntut panjang. Meski sudah diganjar kartu merah, nyatanya masih diberikan sanksi tambahan dari Komdis PSSI dengan hukuman 1 larangan bermain dan denda Rp10 juta.
(Yod/Jack)
Apa komentar anda ?