Mulia, Nokenlive.com – Sesuai arahan Presiden Jokowi terkait pencegahan Virus Covid-19 (Corona) yang diserahkan sepenuhnya kepada Kepala Daerah. Maka Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menegaskan, akan mengambil kebijakan khusus.
Kebijakan tersebut yakni mulai Senin, (23/03) aktivitas proses belajar mengajar, kegiatan Perkantoran dan transportasi keluar masuk kota Mulia baik via udara dan darat ditutup sementara waktu (lockdown) sampai dengan (4/04).
“Mulai senin sampai 2 minggu kedepan bandara akan ditutup dan tim yang telah dibentuk harus melakukan penyemprotan di lingkungan RS dan di beberapa lingkungan lainnya,” tegas Bupati Yuni Wonda di Mulai, Kamis (19/3).
Menurut Bupati Yuni Wonda, keputusan di ambil dalam rapat Lintas sektoral pencegahan dan penanganan wabah virus Corona yang dilaksanakan di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya.
Selain itu, pelaksanaan ibadah pada hari Jumat di masjid dan hari minggu di gereja ditiadakan, diharapkan warga dapat melakukan ibadah dirumah.
“Kita telah putuskan bahwa kita beribadah di rumah, khusus untuk ASN mulai hari senin diistirahatkan juga kepada anggota DPRD berlaku sama. Yang terakhir kita akan mengeluarkan surat edaran untuk seluruh masyarakat Puncak Jaya,” tegasnya lagi.
Lanjut Bupati Yuni Wonda, untuk tenaga medis kewaspadaan harus tetap jaga. Dinas Kesehatan telah memasang alat pendeteksi suhu badan guna mendeteksi setiap orang yang masuk ke Puncak Jaya setelah melakukan perjalanan ke luar kota.
“Selaku Kepala Daerah saya juga mengucapkan terimakasih, atas langkah yang telah dilakukan mulai dari pasang tenda darurat. tenaga medis maupun aparat tetap siaga,” ujar Bupati Yuni Wonda.
Bupati Yuni Wonda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa sebelum Lockdown dimulai, agar memahami betul maksud dan tujuannya.
“Sebenarnya tindakan ini sebagai karantina agar masyarakat dari luar tidak masuk ke Mulia dan juga, dan masyarakat di Puncak Jaya agar tidak panik terkait keputusan ini,” kata Bupati Yuni Wonda.
Terkait dengan dikhawatirkan akan berimbas pada peredaran dan ketersediaan bahan pangan serta ekonomi masyarakat, Bupati Yuni Wonda menegaskan akan kita mengatur mekanisme suplai dan portal keluar masuk logistik, tidak hanya mengangkut bahan pangan dan logistik saja,” tegasnya.
Untuk itu, Bupati Yuni Wonda berpesan kepada masyarakatnya untuk tidak melakukan aktivitas yang kumpul massa. Seluruh Kepala Kampung dan Distrik untuk sementara tidak melakukan acara duka yang menarik banyak orang atau massa.
Sementara itu, Wakapolres Puncak Jaya Kompol Mulia Wicaksono mengatakan belum ada perintah resmi dari Kapolri untuk merumahkan jajarannya sehingga sementara waktu masih bertugas seperti biasa.
Pasi Log Kodim 1714/PJ menyatakan siap membantu dan mendukung tugas tugas satgas nantinya. Saat ini kami masih menunggu Dandim dan Kapolres yang mengikuti Rapimnas di Jakarta.
(Nola/Jack)
Apa komentar anda ?