Jayapura, Nokenlive.com – Ketua Umum Jiwa Muda Indonesia, Nike Supit mengatakan JMI adalah organisasi kepemudaan yang bergerak untuk melengkapi anak-anak muda di Indonesia menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul sesuai dengan visi dan misi Presiden Indonesia Jokowi-Ma’ruf.
Pertemuan dengan Juru Bicara Presiden RI pada beberapa waktu itu, JMI berharap dapat memberikan nilai-nilai positif dengan cara memberikan pelatihan, vokasi, kemudian terhubung dengan lembaga-lembaga untuk membuat pelatihan-pelatihan tertentu, dan kita juga memberikan evaluasi terhadap kinerja pemerintah,”ujar Nike.
Terkait itu, Ia juga menambahkan, JMI membutuhkan program-program kerja kedepannya dengan cara membuat vokasi-vokasi untuk anak muda. Dengan begitu, generasi milenial siap menghadapi era yang saat ini sedang berlangsung, yakni era digital.
Hal senada disampaikan Pembina JMI, Gino Latief bahwa, potensi kepemudaan yang dimiliki oleh JMI sangat besar. Untuk itu, sesuai dengan misinya, yakni JMI jangan menyeluarkan tenanga dan pikiran untuk melihat Bad News atau berita buruk saja. Tetapi juga harus mengetahui bahwa bagaimana kita bisa mengankat kepercayaan diri. Bukan hanya masyarakat saja tetapi juga generasi muda secara umum.
“Iya, dengan begitu, keberadaan JMI dimasyarakat dapat diterima dengan baik. Sebab JMI terlibat didalam pemberitaan dan bisa mengerti oleh hal-hal yang dilakukan pemerintah saat ini dan pemerintah mendukung kehadiran generasi muda saat ini untuk kemajuan generasi muda kedepannya,”katanya.
Disela-sela pertemuan itu, ketua JMI Provinsi Papua Dr.Isak Boga,M.Si mengatakan, JMI Papua siap mengadakan, mendorong, memfasilitasi, bahkan mengkoordinasikan dengan anak muda Papua serta mengadakan evaluasi terkait vokasi dalam berbagai bidang Pendidikan, pelatihan dan Pembinaan dengan lembaga-lembaga atau intasi-intansi terkait, demi memajukan SDM Unggul Indonesia Maju sesuai dengan Visi Misi Presiden RI Jokowi-Ma’ruf.
Boga menambahkan, vokasi-vokasi tersebu, telah dikembangkan sejak usia dini baik itu anak-anak muda Papua maupun Non Papua serta mama mama sesuai dengan bidang keahlian mereka masing masing.
Vokasi ini sudah berjalan sekian lama sampai saat ini, namun yang menjadi hambatan dan kendala bagi mereka adalah kurangnya perhatian secara serius dari lembaga-lembaga atau Instansi-Instansi terkait. Oleh karena itu, JMI Papua hadir untuk mendorong, memfasilitasi mengkoordinasikan serta mengevaluasi vokasi yang sudah ada agar dapat di tingkatkan dan kembangkan,kata Boga kepada nokenlive di Jayapura, Kamis, (28/11) .
Selanjutnya Boga menyampaikan, JMI Papua sudah berupaya melakukan koordinasi di tingkat Kementerian kementerian terkait di Pemerintah Pusat.
“Salah satunya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dalam hal Pembanguan vokasi baik SDM maupun Infrastruktur di Provinsi Papua. Koordinasikoordinasi tersebut, dilakukan mulai dari bagian Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, dan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan,”jelasnya.
Kata Boga, akhir dari pertemuan tersebut, Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pimpinan Jiwa Muda Indonesia.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu Pimpinan Jiwa Muda Indonesia dan kedepannya saya berharap dapat bekerja sama untuk mengkomunikasihkan Prestasi Kerja Presiden RI untuk mencapai SDM Unggul Indonesia Maju,tuturnya.
(Thiand)
Apa komentar anda ?