Jayapura, Nokenlive.com – Tim Dayung Papua dikelas empat putra (Men’s Quadruple Sculls Repechage/M4XR) jarak 2000m langsung tampil di babak final Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 Jakarta.
Jadwal babak final akan digelar pada Selasa, 19 November di Venue Dayung Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat. Nomor kelas empat putra hanya diikuti oleh lima Provinsi, yakni Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara. Dengan demikian mereka akan langsung tampil di babak final.
Pelatih Dayung Papua, Josua Pattirane, Senin (18/11/2019) mengatakan, tim dayung Papua yang turun dikelas empat putra tidak tampil dibabak menyisihan, dikarenakan nomor tersebut hanya diikuti oleh lima Provinsi.
Oleh karena itu, sebelum babak final, nomor Men’s Quadruple Sculls Repechage/M4XR akan dilakukan kualifikasi nomor star. Tim dayung Papua di kelas empat putra terdiri dari Yusak Apaseray, Hardi Wanma, Yuan Andriy Maniagasai dan Erik Doromi.
Sementara di kelas 4 putri (Women Quadruple (W4X)) Srikandi Papua masih harus berjuang keras untuk mencapai babak final. Pada babak menyisihan yang berlangsung Minggu pagi, Alfanita Tokoro, Aldestha Pepuho, Popi Hatu dan Yosina Doromi kalah bersaing dengan atlet dari Jawa Barat, Maluku dan DKI Jakarta.
Di nomor Men Double Scull putra, Papua menurunkan Yusak Apaseray dan Herik Luis Doromi pun gagal bersaing. Namun, mereka masih punya harapan untuk lolos ke babak final jika dalam babak penyisihan kedua Senin (18/11) bisa finish pertama.
“Cabang olahraga dayung yang dipertandingkan selama tiga hari kedepan adalah nomor Rowing, kemudian, Kamis hingga Sabtu nomor canoing. Kami ingin tim pelatih dan atlet tetap ingin meraih hasil yang terbaik, target kita tiga medali emas,” ujarnya.
Josua mengaku, kans Papua meraih medali emas dari kelas Quadruple putra, Canoing dan kelas kayak putri. Menurutnya, atlet pelajar yang tampil di Popnas punya kekuatan merata, tinggal kesiapan dan mental dari masing-masing atlet. “Tim Popnas Papua berjumlah 20 orang, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Papua,” harapnya.
Sementara itu, Manajer tim dayung Papua, Olof Monim meminta atlet dayung Papua untuk fokus dalam perttandingan dan tidak berpikir soal medali. “Popnas ini untuk mengukur hasil pembinaan yang sudah dilakukan selama ini di PPLP, jangan takut gagal, bertanding dulu untuk meningkatkan kemampuan menuju prestasi nasional kedepan,” ujar Olof Maning yang juga selaku Kasi Peningkatan SDM Disorda Papua.
(Yod)
Apa komentar anda ?