Jayapura, Nokenlive.com – Tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura harus mengubur impiannya untuk target merebut posisi runner up setelah kalah telak 1-3 atas tamunya Bhayangkara FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo, Kamis (07/11/2019).
Tiga gol tim tamu dicetak oleh Matos menit ke-46, Setyanto menit ke-83, dan Epandi menit ke-89. Sedangkan sebiji gol Persipura dicetak oleh Ian Louis Kabes menit ke-75.
Dengan kekalahan ini, Persipura tetap berada di posisi tiga klasemen dengan mengumpulkan 43 poin dari 25 laga yang sudah dijalani, sedangkan Bhayangkara FC berada di posisi 10 klasemen dengan mengumpulkan 35 poin dari 27 laga yang sudah dijalani.
Usai laga, dalam siaran persnya Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut, karena anak asuhnya tidak bisa menjalankan intruksi yang sudah diberikan oleh jajaran pelatih. Meskipun dinilai sulit membendung pergerakan lawan dari pemainnya.
“Sebuah hari yang kurang baik pada pertandingan hari ini, dan kami tidak bisa memanfaatkan peluang pada 15 hingga 20 menit awal,” kata JFT sapaan akrabnya kepada wartawan usai pertandingan.
Dikatakan, permainan yang diterapkan anak asuhnya cukup dibaca oleh lawan, sehingga celah di sektor pertahanan dapat dimanfaatkan hingga membuahkan tiga gol. Namun tetap apresiasi pemain yang sudah berjuang.
“Lawan tadi menunggu untuk kami bisa melakukan kesalahan dan mereka bisa men-counter menggunakan dua pemain mereka yaitu Djumafo dan Bruno dan pemain saya tidak bisa mengantisipasi pergerakan kedua pemain tersebut,” ujarnya.
Pertahanan yang cukup longgar terlihat pada babak kedua, dan menurut JFT, dirinya sudah mengintruksikan kepada anak asuhnya, namun karena ingin mengejar kemenangan, Todd Ferre dan kawan-kawan melupakan organisasi pertahanan.
“Sepak bola ada saat seperti ini (kalah) dan saya rasa itu wajar. jelas kami tidak puas dengan hasil ini, tetapi kami harus menerima kekalahan ini. Kami akan melakukan serangkaian efaluasi terkait hasil pertandingan ini,” katanya.
Di tempat yang sama, pemain Persipura, Valentino Telaubun pun mengaku bahwa tim terlalu buru-buru melakukan serangan ke gawang lawan dan melupakan organisasi pertahanan yang merupakan daerah fital ketika lawan melakukan serangan balik. Hal itu yang dapat dimanfaatkan baik oleh lawan.
“Kami terlalu terburu-buru, dan akhirnya kami menerima konsekuensinya. Ini menjadi pelajaran berharga, semoga di pertandingan berikutnya kami bisa meraih kemenangan untuk menebus kekalahan hari ini,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?