Jayapura, Nokenlive.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengucurkan anggaran senilai Rp 212 milyar untuk penataan venue PON Papua yang akan mempertandingkan 37 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) 2020 ditanah Papua.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cornelis Sagrim mengungkapkan, Kementerian PUPR mendapat penugasan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2017 untuk pembangunan venue dan penataan kawasan.
Dimana untuk penataan kawasan yang menjadi tugas dari Kementerian PUPR adalah kawasan olahraga Kampung Harapan dan Doyo, Kabupaten Jayapura.
“Anggaran yang tersedia setelah kita melakukan revisi untuk penataan kawasan venue PON di Kampung Harapan Rp 142 milyar dan venue di Doyo baru sebesar Rp 70 milyar,” ungkap Cornelis Sagrim kepada wartawan di Jayapura, Kamis (07/11/2019).
Sagrim mengaku, tantangan terbesar kita adalah bukan pada membangun, tapi lebih dihadapkan kondisi dalam areal lokasi penataan, dimana masih terdapat rumah warga masyarakat.
“Kalau venue di Doyo tidak ada masalah karena tidak ada pemukiman warga, di Kampung Harapan masih ada rumah warga dan tanamannya, kami harapkan pemerintah provinsi Papua dapat segera menyelesaikan masalah ini, agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Ditambahkan Sagrim bahwa pekerjaan penataan kawasan ditargetkan selesai pada bulan Agustus atau September 2020. “Proses pelelangan sedang dilakukan, target kita bulan depan (Desember) sudah dilakukan kontrak dan pekerjaan bisa dimulai,” tuturnya.
Lanjutnya, penataan kawasan venue PON kita buat seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), seperti lokasi parkir kendaraan, mekanikal dan elektrikal, teknologi informasi komunikasi (ICT) dan penerangan, pada prinsipya kita buat lansekap yang lebih berkualitas menyatu dengan bangunan venue,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?