Jayapura Nokenlive.com – Pemerintah Provinsi Papua bakal menurunkan 241 atlet/official pada perhelatan event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI 2019 di Jakarta.
241 atlet/official yang akan membela kontingen Papua di dua event tersebut bersaing dengan 33 provinsi se-Indonesia, dimana pada perhelatan Peparpenas berlangsung pada 07 – 13 November 2019, kemudian dilanjutkan dengan POPNAS pada tanggal 14 – 25 November 2019.
Demikian hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua Alexander Kapisa kepada wartawan olahraga usai melakukan rapat bersama jajaran pegawai di Aula Disorda Papua, Jumat (01/10/2019).
“Keseluruhan Popnas ada 213 atlet yang kita kirim ke Jakarta dan Bandung ada dua cabor, kemudian ada 28 atlet Papua turun di Peparpenas,” ujar Alex panggilan akrabnya.
Selain itu kata Alex bahwa, atlet Peparpenas sudah lebih dulu di Jakarta, karena event difabel tersebut lebih dulu dipertandingkan. Sedangkan untuk atlet Popnas akan kembali dikumpulkan ke Kota Jayapura pada tanggal 13 November.
“Kalau atlet Peparpenas, mereka sudah di sana karena sekalian TC di Solo, lalu kita akan tarik ke Jakarta. Kalau atlet Popnas kita kumpulkan tanggal 13 November untuk acara pelepasan, dan besoknya tanggal 14 November kita berangkatkan ke Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pembudayaan Olahraga yang Timotius Matuan menambahkan 28 atlet Peparpenas akan turun di 6 cabang olahraga, sedangkan 213 atlet turun di 13 cabang olahraga.
“Ada 13 cabor diikuti kontingen Papua di Popnas yakni Angkat Besi, Atletik, Bola Voli Pasir, Bulu Tangkis, Judo, Dayung, Karate, Panahan, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat. Sedangkan di Peparpenas ada 6 cabor yakni Boccia, Atletik, Renang, Catur, Tenis Meja, Bulu Tangkis,” kata Timotius Matuan juga Penanggung Jawab POPNAS Papua.
Ditambahkan, Timo para atlet Popnas yang saat ini di daerah menjalani pemusatan latihan akan kembali ke Jayapura pada tanggal 09 November mendatang. Para atlet yang berlatih di daerah ini sengaja dikembalikan, mengingat beberapa waktu lalu kondisi Papua kurang kondusif.
“Kami sudah lakukan koordinasi dengan daerah disana, dan mereka dipastikan tetap berlatih dengan intens, meski ada di daerah sekalipun. Kita akan kumpulkan mereka kembali disini untuk keberangkatan ke Jakarta,” ungkapnya.
Diharapkan dengan keikutsertaan para atlet ini bisa memperbaiki peringkat di Popnas dan Peparpenas sebelumnya. Namun pihaknya tetap optimis kontingen Papua bisa mendulang medali, pasalnya ada juga atlet pelatnas yang di turunkan di dua event tersebut. Apalagi ini sebagai ajang pembuktiaan pembinaan yang dilakukan Pemprov Papua dalam tolak ukur menuju PON dan Peparnas 2020 di Bumi Cenderawasih Papua.
“Kita pasti perbaiki peringkat di sebelumnya, memperbaiki prestasi dari atlet-atlet yang kita bina selama ini baik di PPLP. Sehingga kami harapkan bisa perbaiki dan lebih bagus dari sebelumnya, saya yakin bisa masuk 10 besar, karena mereka punya potensi yang menjanjikan, sehingga kami mohon dukungan doa dari masyarakat Papua agar atlet muda kita bisa berprestasi karena mereka aset kedepan bagi Papua,” tutupnya.
(Yod)
Apa komentar anda ?