Dandim YAWA Coffee Morning dengan Wartawan, Bahas Situasi Papua

Serui, Nokenlive.com – Dandim 1709/YAWA (Yapen Waropen) menggelar coffee morning dengan para wartawan Kepulauan Yepen rabu, (11/9/2019). Bertempat di ruang data Makodim.

Pada pertemuan tersebut hadir Kapolres Yapen, tokoh masyarakat dan awak media baik dari media cetak, media elektronik, juga media online.

Dalam sambutan Dandim Letkol Inf Leon Pasaribu mengatakan, adapun kegiatan ini adalah dalam rangka menjalinan silaturahmi dengan wartawan.”ini kegiatan silaturahmi kita, kegiatan seperti ini akan kita upayakan setiap bulannya, Mungkin akan gantian dengan Kapolres.”ucap Dandim memulai pembicaraannya.

Dalam pertemuan tersebut, Dandim juga membahas terkait isu Mahasiswa Papua, yang meminta dipulangkan karena alasan permintaan orang tua. Ia mengatakan bahwa pihak TNI akan memfasilitasi pemulangan Mahasiswa tersebut ke-daerah masing-masing, namun pihaknya akan mengupayakan agar Mahasiswa tersebut dapat kembali untuk mengemban pendidikan di tempat belajarnya.”bahwa TNI mempasilitasi kepulauandengan mereka.namun kami akan malakukan mediasi untuk memulankan kembali ke asal tempat belajar mereka”. pungkasnya.

Menurut Leon, adanya upaya pemulangan Mahasiswa Papua tidak diyakini sesungguhnya karena permintaan orang tua, namun ada pihak-pihak yang memberikan penghasutan”Saya tidak yakin 100 persen bahwa orang tua yang memulangkan mereka.” Tandasnyanya

Disampaikan juga untuk Mahasiswa Yapen yang menuntut ilmu di luar Papua sampe sejauh ini belum ada informasi Pulang ke daerah Serui, tetapi setiap angkutan yang datang ke wilayah serui akan terus dipantau untuk dilakukan pendataan.”Untuk yapen, sampai hari ini belum ada, tapi setiap angkutan yang masuk kita akan pantau untuk mendata”. Ujar Leon

Dandim yang dikenal tegas ini juga singgung terkait banyaknya berita Hoax yang menjamur di media sosial juga banyaknya isu-isu yang tidak benar sangat menyesatkan masyarakat. Pihaknya terus melakukan antisipasi supaya hal tersebut tidak serta-merta diterima oleh masyarakat. “Antisipasi dampak Hoax Ini, sejak tanggal 18 itu kita sudah turunkan sampai ke bawah dengan menyebar babin Kamtibmas dan Babinsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Yapen AKBP Penri Erison menyampaikan, pemulangan Mahasiswa Papua sudah dikordinasikan dengan pemerintah daerah. “kita sudah bicara dengan pemerintah daerah yaitu pak Sekda, proses pemulangan Mahasiswa diluar Papua coba digoreng oleh pihak lain”.

” padahal Mahasiswa itu mungkin hanya ingin bertemu keluarganya saya, seolah-olah dibuat karena situasi tidak aman, Itulah yang coba dimainkan,” pungkas Penri.

Orang nomor satu di jajaran Polres yapen ini juga mengungkapkan, salah seorang warga Yapen berinisial IW diamankan Polres Biak dari Bandara Frans Kaisiepo karena kedapatan membawa amunisi senjata.

Terkait situasi Kamtibmas kepulauan Yapen Penri mengaku kondusif tampa adanya gangguan yang berarti. “Sejauh ini untuk keamanan kita kondusif, tidak ada gangguan semua berjalan normal,”Pungkasnya.

(Richard Situmorang)

Exit mobile version