Jayapura,Nokenlive.com—Kehadiran Unicef di Papua terus memberikan suatu berubahan besar dalam bidang kesehatan untuk mengatasi pelbagai segi salah satunya, penyakit polio yang selama ini menjadi pokok permasalahan utama di Papua.
Unicef perwakilan Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua mulai berhasil membasmi campak polio yang terkena beberapa daerah di Papua seperti kabupaten Yahukimo.
Pemberian imunisasi polio kepada anak usia 0 hingga 15 tahun terus di lakukan oleh tim Unicef bekerja sama dengan rumah sakit setempat untuk mengatasi kemungkinan akan terinfeksi atau tersebarnya penyakit tersebut, kepada anak-anak di Papua.
Terkait kinerja Unicef di Papua, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg.Aloysisus Giyai, M,Kes memberikan apresiasi kepada tim Unicef yang bertugas di Papua.
“Secara pribadi saya sangat apresiasi kepada tim Unicef yang bertugas di Papua yang telah berekerja keras mengatasi penyakit polio melalui pelbagai upaya dianataranya mendorong imunisasi para anak-anak di Papua yang berusia 0 hingga 15 tahun. Karena, sasaran prima daripada polio itu terarah para anak-anak berusia itu,”kata Giyai disela-sela pertemuan Unicef bersama Asistenten II Sekda Provinsi Papua, Noak Kapisa, di ruang kerjanya,Rabu,(17/7) lalu.
Selama ini unicef bukan hanya bergerak untuk menagatasi polio di Papua namun, mereka juga bergerak dalam gizi buruk yang tengah terjadi pada anak-anak berusia dibawa 15 tahun, karena pihaknya menilai sangat terpengah dalam pola perkembangan anak kelak.
Tertemuan tersebut untuk membahas komitmen Pemprov Papua bersama tim unicef untuk bekerja sama di bidang kesehatan.
“Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat urgen dalam pelbagai hal. Sebab itu, kita perlu melakukan komitmen bersama agar semuanya bisa berjalan lancar kelak,”ujar Asisten II Sekda Provinsi Papua Noak Kapisa dalam pertemuan tersebut.
(C. Degei)
Apa komentar anda ?