Jayapura Nokenlive.com – Prestasi Papua kembali terukir lagi, Pelatih Papua Donny Ayorbaba berhasil meraih ranking pertama pelatih nasional Muay Thai. Grade A diberikan kepadanya dinilai sebagai pelatih terbaik pada Penataran/Sertifikasi Nasional Pelatih Muaythai Indonesia dan Wasit Juri Nasional Tingkat Dasar dan Lanjutan yang digelar Cipayung, Bogor Jawa Barat tanggal 25-28 Maret 2019.
Dari 95 pelatih yang mengikuti kegiatan tersebut, dua pelatih yang didapuk sebagai pelatih terbaik. Yakni Donny Ayorbaba dari Muaythai Papua untuk kategori pelatih tingkat lanjutan dan Frans Yarangga dari Muaythai Jawa Tengah di kategori pelating tingkat dasar.
“Rangking diberikan hanya untuk dua orang terbaik. Pada penataran dan sertifikasi ini hanya dua pelatih saja yang terima penghargaan piagam terbaik yaitu atas nama saya sendiri dan Frans Yarangga dari Jateng,” ungkap Donny Ayorbaba yang dikonfimasi Jumat (29/03/2019) malam.
Atas prestasi tersebut, sejumlah pelatih Papua menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Donny Ayorbaba dan Frans Yarangga yang mampu bersaing dengan pelatih-pelatih berlisensi nasional se-Indonesia. “Selamat dan sukses coach,” ucap Pelatih Karate Papua, Novilus Yoku dan diamini Stenly Salampesi pelatih Silat Papua.
Sementara itu, Wakil II Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran Kolonel. Arm M. Nazarudin, S.Ip pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa dalam setiap pembinaan atlet dapat berlangsung dengan baik apabila ditangani oleh para pelatih yang memenuhi kualifikasi serta sertifikasi nasional.
Sebelumnya, Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Papua, Kenius Kogoya mengaku bangga atas prestasi pelatihnya, sebab sebelumnya dua pelatih MI Papua atas nama Donny Ayorbaba dan Iswandi dipanggil ke kamp Pelatihan Nasional (Pelatnas) Indonesia guna melatih atlet Indonesia menuju persiapan Sea Games 2019 di Manila, Filipina.
“Selamat buat pelatih Donny atas prestasinya, apa yang didapat bisa terapkan kepada atlet dalam persiapan PON 2020. Karena selain dua Muaythai atlet Papua atas nama Jekson Karmela dan Yael Awom yang dipanggil ke Pelatnas. Juga dua pelatih kita Donny dan Iswandi turut dipanggil ke Jakarta, namun kita tidak mengijinkan karena keduanya fokus melatih atlet PON kita,” tutup Kenius Kogoya.
(Dik)
Apa komentar anda ?