Kota Jayapura, Nokenlive.com – Kapolresta jayapura AKBP. Gustav. R. Urbinas sudah memerintahkan jajaranya untuk melakukan penyelidikan terkait penyebaran berita hoax terkait tsunami yang melanda kawasan Hamadi dan sekitarnya minggu 6 januari pada dini hari, karena dampak dari beredarnya kabar burung ini membuat seluruh warga Hamadi yang ada mengungsi dan berlarian menjauh dari bibir pantai yang mengalami surut pada air laut hingga puluhan meter jauhnya, yang tidak biasanya terjadi pada daerah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres disela-sela kunjungannya bersama walikota dan jajaran disela-sela peninjauan musibah longsor dan juga banjir yang terjadi pada sejumlah titik pada kota Jayapura.
Ditegaskan kapolres kepada jajaranya agar menyelidiki penyebaran informasi tsunami, di kawasan Hamadi ini berdampak buruk pada warga yang ada pada wilayah tersebut, sehingga tengah diselidiki asal mula informasi ini beredar, guna mencari tahu siapa dalang dari penyebaran informasi dimaksud.
Kapolres juga harap agar masyarakat tidak ikut menyebarkan berita yang belum pasti atau jelas kebenarannya, karena jika tidak disikapi dengan baik oleh masyarakat umum lainnya, dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga ini harus di cegah sedini mungkin sebelum berdampak luas hingga mengakibatkan korban jiwa.
(RH)
Apa komentar anda ?