Biak – Nokenlive.com – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) Provinsi mengadakan kegiatan Pameran Pemberdayaan Keluarga Sejahtera yang berlangsung sejak 17-19 September 2018, di Gedung Dharma Wanita Biak.
Dalam kegiatan ini diadakan juga pameran kerajinan tangan dari 9 kabupaten di Papua, Selain itu ada diskusi bersama Asisten 1 Provinsi Papua, Doren Wakerkwa yang juga secara simbolis membagikan bantuan untuk kerajinan tangan perempuan papua.
Kepala DP3AKB Provinsi Papua, Anike Rawar, mengatakan dalam masa kepemimpinan Bapak Lukas Enembe 5 tahun kemarin telihat bahwa perempuan-perempuan Papua cukup banyak menimbulkan kreativitas dan inovasi baru.
“Sehingga ini yang ketiga kali, lewat kelembagaan kami Dinas Pemberdayaan perempuan menyelenggarakan pameran seperti ini, Namun di tahun ini di tahun 2018 Kami membawa 9 Kabupaten dari berbagai daerah untuk datang berbagi dengan perempuan di Biak Numfor,” Ujar Anike.
menurut Anike, pihaknya dengan pemerintah provinsi Papua datang ke Kabupaten Biak Numfor untuk berbagi kasih dan pengalaman serta membagi kreasi Bagaimana perempuan membuat kerajinan tangan seperti noken, rajutan dan pernak-pernik dengan hasil karyanya sendiri sehingga dapat meningkatkan hasil ekonomi kreatif.
“Dari hasil kreatifitanya ini dia bisa menjual dan mendapatkan uang dan bisa membiayai Anaknya sekolah ke perguruan tinggi,” tuturnya.
Anike menambahkan, pada event yang besar lagi, yaitu pada Pon 2020 di Papua dan ini akan menjadi ikon di Papua sehingga ada para tamu yang datang dari 34 provinsi dan akan membawa 50 cabang olahraga.
“kami harapkan kesiapan dari pemerintah daerah untuk menunjang lewat dinas-dinas terkait untuk bisa merencanakan Bagaimana sih perempuan-perempuan Papua untuk siap membuat oleh-oleh atau souvenir untuk dibawa pulang oleh atlet ini,” ungkapnya.
Kadis DP3AKB Provinsi Papua berpesan, perempuan Papua harus bangkit, harus kuat, harus melihat kedepan Apa yang harus di buat, terutama untuk keluarga ini dan untuk Tanah ini, karena doa seorang perempuan itu dapat mengubah sesuatu.
Sementara Kepala DP3AKB kabupaten Biak Numfor Evie Fakdawer Mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan ini, karena ini salah satu event yang bisa membantu mama-mama Papua yang punya kreatifitas yang ingin membangun ekonomi keluarga ke arah yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan ini bisa diketahui oleh publik bahwa ternyata ada ada bahan lokal yang bisa bernilai ekonomis, Oleh karena itu dari pemberdayaan perempuan terus memberi sambutan positif turut membantu sehingga bisa menarik lintas sektor lain.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas Mama Papua karena itu merupakan salah satu peningkatan pendapatan dari Mama Papua,” pungkas Kepala DP3AKB Kabupaten Biak Numfor. (RR)
Apa komentar anda ?