Wamena, Nokenlive.com – Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua memastikan jalan trans papua yang menghubungkan Wamena, Yalimo, Mamberamo Raya hingga Jayapura, belum aman untuk dilalui kendaraan sebab masih ada kawasan berpotensi longsor.
Karena belum layak dilalui, PJN Wilayah IV telah menyurati Pemkab Yalimo dan kepolisian untuk menghentikan kendaraan dari arah Jayapura atau dari Yalimo yang hendak melewati jalan trans papua yang sudah tembus beberapa kabupaten tersebut, kata Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua Togap Harianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat.
Ia mengatakan aktivitas kendaraan di sana dapat mengganggu pengerjaan atau penyelesaian jalan trans papua.
“Lajuran-lajuran ini juga mengganggu pekerjaan serta membahayakan lajuran yang lewat. Contoh, pada saat kendaraan mau lewat, orang lapangan (pekerja jalan) diminta tolong agar bisa lewat, sehingga operator alat berat harus membersihkan badan jalan terlebih dahulu hingga ke daratan, setelah itu kendaraan bisa lewat,” katanya.
Karena sudah mulai banyak kendaraan yang melintasi jalan trans papua dari Jayapura ke beberapa wilayah di pegunungan, ia mengajak pengguna jalan untuk menghentikan sementara niat mereka hingga ada izin.
“Jadi kami sarankan tunggu dahulu selesai pekerjaan pembangunan jalan tersebut, supaya layak dilewati,” katanya.
PJN menargetkan penyelesaian jalan trans papua ruas Wamena-Jayapura paling lambat Desember 2018.
“Kami tahu kerinduan masyarakat untuk segera memfungsikan ruas jalan ini menuju Jayapura, namun kami mohon untuk bersabar dahulu. Akhir tahun ini, pekerjaan pembangunan ruas ini selesai dilaksanakan,” katanya.
Ruas jalan trans papua dari Wamena-Jayapura adalah sepanjang 585 kilometer, dan yang sudah teraspal dari arah Wamena adalah 130 KM, sementara dari arah Jayapura yang sudah teraspal adalah 228 kilometer.
“Masih ada jalan baru pengerasan dan tanah sepanjang 227 km lagi. Hingga kini operator alat berat masih membersihkan,” katanya. (NL3)
Apa komentar anda ?