Jayapura, Nokenlive.com – Wakil Walikota Jayapura, Ir.Rustan Saru, menyoroti realisasi fisik serta keuangan Kota yang masih rendah, dimana untuk realisasi fisik baru 46,56 %, sedangkan untuk realisasi keuangan baru 16,56 %,dari 161 program dan 504 kegiatan, pada monitoring meja triwulan ke -II pelaksanaan program dan kegiatan.
Menurut Rustan realisasi fisik maupun keuangan ini masih jauh dari apa yang diharapkan Walikota Jayapura, DR. Benhur Tommy Mano, MM,apalagi sudah memasuki bulan ke 7 di tahun 2018 ini.
Untuk itu Rustan mempertanyakan faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan
Karenanya dari hasil Yang dilaporkan kepala Bappeda tentu untuk memacu kiat-kiat sebagai penunjang untuk mencapai harapan di mana realisasi fisik secara kumulatif lebih besar 50 % secara empirik menunjukkan perkembangan realisasi fisik dengan rata-rata lebih kecil 5%.
” Untuk itu melalui evaluasi program dan kegiatan pada monitoring meja ini saya menghimbau kepada pimpinan OPD selaku pengelola program dan kegiatan strategi kota Jayapura agar serius untuk mempercepat proses pengurusan dokumen administrasi maupun pembangunan fisik.” Tegas Wakil walikota Jayapura.
Sesuai Laporan Kepala Bappeda kota Jayapura. DR. Rory. C. Huwae. MM, mengatakan jumlah dana belanja langsung program dan kegiatan pada triwulan II Tahun Anggaran 2018 sebesar.Rp. 495.191.144.732 bertambah 934 157.000 dari total dana belanja langsung triwulan pertama sebesar Rp. 494 256 987 732, dengan persentase Dana Alokasi Umum sebesar 60% Dana Alokasi Khusus 20 persen dan dalam% dan Dana Otsus 19%,serta DID 1 % Di mana Dana belanja langsung yang bertambah Rp.934. 157.000.
” ini merupakan persetujuan dari usulan izin prinsip tambah dana yang diusulkan organisasi perangkat daerah mendahului APBD perubahan Tahun Anggaran 2018.” Ungkap Kepala Bappeda Kota Jayapura.
Dana tersebut untuk membiayai 161 program dan 504 kegiatan yang secara fisik sudah mencapai 46 koma 40% sedangkan realisasi keuangan 16 , 56% dengan penyerapan dana sebesar 82.026.251.146.
Rapat Monitoring ini untuk mensinkronisasikan antara perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun capaian kegiatan yang terukur serta mengetahui masalah dan kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan, sekaligus mencari solusi perbaikan.
Selain itu untuk mengukur hasil kinerja BPD di lingkungan pemerintah kota Jayapura pada tahap pelaksanaan pekerjaan triwulan II Tahun Anggaran 2018. (Uya)
Apa komentar anda ?