Jayapura, Nokenlive.com,- Asisten Pelatih Persipura, Tony Ho melontarkan pembelaan untuk timnya yang kembali gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, setelah ditahan imbang tanpa gol oleh PSIS Semarang, Rabu (18/07/2018).
Menurut Ho, timnya sudah bermain maksimal namun strategi sepak bola negatif yang diterapkan PSIS telah membuat anak asuhnya kesulitan.
“Saya katakan bahwa PSIS bermain sepak bola negatif, dengan menerapkan garis pertahanan yang begitu dalam. Sehingga kami sulit membongkar pertahanan mereka. Seperti yang saya katakan tadi, pemain sudah maksimal tetapi ini berbicara sepak bola dan kita tidak hanya berbicara taktik juga. Kita banyak buat peluang tapi beginilah sepak bola,” ungkap Ho, usai laga.
Ho juga mengakui jika timnya sudah berinisiatif dengan mencoba terus menyerang, namun timnya tidak punya winger yang cepat untuk membongkar pertahanan lawan, sehingga menjadi beban besar karena terlambat bermain cepat.
“Kami coba memasukkan tenaga muda seperti Gunansar Mandowen, Prisca Womsiwor dan Ronaldo Wanma untuk menggantikan Hilton Moreira, Marcel Sacramento dan Manu Wanggai, untuk bermain dengan mengandalkan kecepatan. Namun begitulah sepakbola, minimal pemain kita sudah berusaha,” ujarnya.
Sementara bagi bek kiri Persipura, Boaz Atururi, timnya memang kesulitan untuk menembus pertahanan PSIS. Meski sudah bermain maksimal, namun timnya tetap gagal menciptakan gol.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun di lapangan terasa sulit,” ujar Atururi. [Djaps]
Apa komentar anda ?