Jayapura, Nokenlive.com – KPU Papua mengungkapkan pelaksanaan pemilihan pilkada bupati dan wakil bupati Paniai masih belum dapat dilakukan karena terkendala anggaran untuk pendistribusian logistik.
Komisioner KPU Papua Tarwinto, di Jayapura, Jumat (29/6), menjelaskan alokasi anggaran untuk pendistribusian logistik telah digunakan saat pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Menurut dia, konsekuensi dari penundaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Paniai adalah harus dialokasikan kembali anggaran pendistribusian logistik oleh Pemkab Paniai.
“Kemarin kami sudah berkoordasi dengan Forkominda. Hasilnya penyelenggara meminta agar pemda menyiapkan anggaran untuk operasional pilkada,” ujarnya.
Ia menyebut anggaran untuk operasional tersebut meliputi honor KPPS untuk 261 TPS, distribusi dari kabupaten ke titik TPS, honor pengawalan distribusi hingga penarikan logistik dan honor pengawasan.
KPU Papua telah mengambil alih pelaksanaan Pilbup Paniai, juga sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi, terkait dengan soal keamanan pelaksaan pilbup sampai saat ini belum ada jaminan.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo pada 27 Juni 2018 mengungkapkan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Paniai terpaksa ditunda karena masih terdapat sengketa hukum yang belum terselesaikan.
Sedangkan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Paniai telah berjalan sesuai jadwal dan tinggal menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan pihak penyelenggara. (NL)
Apa komentar anda ?