Jayapura, Nokenlive – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, Prof. DR. Yohana Susana Yembise mengapresiasi kinerja Polda Papua dalam menangani kasus di Banti, Distrik Tembagapura.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi 6 lokasi di Distrik Tembagapura, Mimika, Senin (21/5/2018) yang kini kondisinya sudah mulai normal.
Lokasi ini sebelumnya menjadi sasaran pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menteri mengapresiasi kinerja kepolisian yang senantiasa tak mengenal waktu dalam menjalankan tugasnya sehingga situasi di enam kampung yang sempat menjadi daerah merah karena dijadikan markas KKB dapat normal kembali serta membuat warga kembali hidup secara damai.
“Saya mengapresiasi aparat kepolisian yang siang malam terus memberikan rasa aman serta semangat kepada para warga disini dimana sekarang mereka betul dapat menikmati pembangunan yang dilakukan,” ucapnya.
Menteri secara tegas mengutuk aksi KKB yang sangat tidak punya hati karena membakar sekolah dan melakukan pelecehan kepada guru.
Dalam kunjungan tersebut seorang tokoh masyarakat Hengki Magal menemui Menteri dan meminta perhatian untuk terlebih dahulu memperioritaskan pembangunan perumahan bagi masyarakat karena rumah-rumah yang di tempati saat ini sangat tidak layak.
”Kami mohon ibu dapat sampaikan ke pusat untuk membantu perumahan kami yang sudah tak layak,”harapnya.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri beserta rombongan meninjau fasiitas sekolah yang dibakar oleh KKB yang berada di Distrik Tembagapura.
Kapolsek Tembagapura AKP. Hermato, bersama dengan Danramil Kapten Inf. Mulia Adi Dharma serta puluhan personel melaksanakan pengamanan selama kegiatan berlangsung di dampingi perwakilan PT. Freeport Indonesia, Ahmad Didi Ariyanto.
Rangkaian kegiatan, dari Mimika, Menteri dan rombongan kemudian ke Tembagapura dan selanjutnya menuju DesaBanti 2 dengan menggunakan Bus milik perusahaan.
Setibanya di lokasi sekolah yang sebelumnya di bakar KKB, Menteri juga meilihat secara dekat lokasi atau fasilitas lainnya yaitu rumah guru dan rumahsakit yang turut di bakar KKB.
(Nug)
Apa komentar anda ?