Jayapura, Nokenlive – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Jayapura mendeklarasikan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Guru (Gernas Baku), Sabtu (5/5/2018).
Deklarasi Gernas Baku ini dihadiri komite sekolah, orang tua dan siswa-siswi SMPN 6 yang berlokasi di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Kegiatan ini terlaksana atas dasar rapat dewan guru, dan kepala sekolah, yang ditandai dengan penandatanganan komitmen melaksanakan gerakan literasi di sekolah sebagai bentuk dukungan program Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Pencanangan ditandai, dengan pembacaan buku berupa cerita dongeng atau cerita inspirasi di ruang kelas oleh orang tua paguyuban.
SMPN 6 Jayapura menyediakan pojok baca, kelas inspirasi, dan menyediakan waktu untuk membacakan buku sebelum proses belajar mengajar.
“Tidak ada kata terlambat untuk membaca buku, karena dengan membaca kita memahami dunia lingkungan,” kata Kepala SMPN 6 Jayapura, Purnama Sinaga, S.Pd, M.M.pd pada momen tersebut.
Membaca ibarat membuka jendela dunia karena menambah ilmu dan wawasan serta meningkatkan kemampuan dalam memahami informasi dan menjadikan seseorang bijak.
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 91,47 persen anak usia dini lebih suka menonton televisi ketimbang membaca dan 97 persen anak-anak di Indonesia tidak tahu membaca, sementara sisanya bisa membaca.
Minimnya anak-anak membaca usia dini mendorong SMPN 6 Jayapura ikut berpartisipasi untuk mengembangkan literasi dan Gernas Baku.
“SMPN 6 Jayapura merupakan sekolah piloting dalam mengembangkan pendidikan keluarga, sehingga orang tua diharapkan berperan menumbuhkan minat baca putra-putrinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura melalui Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Cliford Korwa mengatakan jika ada yang menilai bahwa membaca itu tidak penting padahal pengaruhnya besar.
“Membaca sangat penting. SMP 6 adalah cahayanya Kota Jayapura, maka orang tua wajib mendukung program sekolah. Orang tua adalah yang hebat bukan anaknya karena pendidikan dimulai dari keluarga,” kata Cliford.
(Ihm)
Apa komentar anda ?