Jayapura, Nokenlive
Ondofolo Yanto Eluay , Tokoh Adat Sentani sekaligus Ketua Partai Golkar yang juga maju berkontestasi sebagai calon legislatif meminta kepada Bawaslu dan Gakkumdu untuk menindak tegas berbagai pelanggaran yang dilakukan oknum caleg setempat. “Sebelumnya kita sudah pernah menghimbau kepada seluruh calon legislatif untuk menghargai sistem demokrasi dan tidak menggunakan cara-cara kotor dalam berkontestasi”, ungkapnya dihadapan awak media di Hele Bhey Obhe pada pertemuan Lintas 18 Partai.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut tidak bisa ditolerir karena mencoreng sistem demokrasi yang dibangun dalam tatanan bernegara. “Kita bicara soal asas Pancasila yang didalamnya mengamanatkan untuk mengawal sistem demokrasi, jadi ketika ada yang tidak sesuai perlu ditindak dengan tegas agar menghargai nilai konstitusi”, paparnya. Yanto Eluay juga meminta agar segala bentuk laporan pelanggaran yang sudah masuk untuk ditindak lanjuti oleh Gakkumdu. “Kalau tidak ada keseriusan maka kami akan bawa sampai ke Gakkumdu Provinsi”, terangnya.
Lintas 18 Partai meminta agar calon legislatif yang terbukti melanggar untuk didiskualifikasi sebagai kontestan Pemilu agar memberikan efek jera demi kehidupan berdemokrasi yang lebih baik.
Untuk diketahui menjelang hari pencoblosan Tokoh adat dan Tokoh masyarakat Kabupaten Jayapura telah mengeluarkan himbauan kepada para calon legislatif untuk tidak melakukan praktik money politik, tidak hanya itu Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua, Max Ohee juga turut menekankan agar kontestan pemilu legislatif tidak menggunakan politik uang untuk memperoleh suara, karena hal tersebut adalah cara yang tidak terhormat dan melanggar aturan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. (Fibra)
Apa komentar anda ?