Jayapura – Nokenlive.com
Setelah berlangsung kurang lebih seminggu sejak kick off si kulit bundar digulirkan tanggal 28 Februari 2023 lalu, akhirnya turnamen piala pertiwi zona Papua, musim 2022/2023 resmi ditutup oleh Ketua Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano (BTM).
Penetupan secara resmi turnamen piala pertiwi zona Papua setelah pada babak final mempertemuakan tim galanita Persitoli Tolikara, Papua Pegunungan vs tim galanita Mimika, Timika, Papua Tengah.
Pertandingan final berlangsung di stadion Mandala, Jayapura Jumat sore, (10/03/23), dimenangkan putri putri asal kota diatas awan, galanita Persitoli Tolikara dengan melibas tim kota emas, galanita Timika, dengan skor fantastis 12 – 0.
Ketua ASPROV PSSI Papua, BTM sapaan akrab Benhur Tomi Mano usai penutup pertandingan ketika ditemui wartawan mengatakan, rencana tanggal 6 April seri nasional piala pertiwi bakal digulirkan.
Hanya saja, kata BTM yang juga Ketua Bapilu partai PDIP itu masih banyak Asprov PSSI yang belum menyelesaikan turnamen piala pertiwi di sejumlah daerah di luar Papua.
“Hal ini seri nasional piala pertiwi secara nasional belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat karena masih menunggu daerah daerah di luar Papua untuk menyelesaikan piala pertiwi masing masing,” jelas BTM kepada awak media usai penyerahan piala juara kepada tim galanita Pasitoli, Tolikara di stadion Mandala, Jayapura.
Saat menutup secara resmi piala pertiwi zona Papua, BTM didampingi Ketua Panitia Usman G Wanimbo dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura, Rocky Bebena, minta agar tim galanita Tolikara dapat mempersiapkan dirinya jauh lebih matang lagi menhdadapi piala pertiwi tingkat nasional tahun 2023.
“Saya yakin tim galanita Tolikara akan keluar sebagai juara ditingkat nasional karena memiliki pelatih hebat seperti Thomas Alfa Edison Madjar serta jajaranya pengurus lainnya,” tambah BTM yakin.
Kata BTM, jika tim galanita Tolikara mewakil tanah Papua mampu memenangkan pertandingan dan menjadi juara ditingkat nasional, hal itu mengangkat harkat derajat perempuan dan manusia di tanah Papua melalui dunia olahraga sepakbola.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?