Karubaga,Nokenlive.com– Seribuan lebih warga di Tolikara dan sekitarnya mengikuti doa dan syukuran untuk calon Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol
Pantauan Noken, doa dan syukuran itu berlangsung di Aula GIDI Tolikara, Jumat (24/2) sore. Hadir dalam ibadah itu sejumlah tokoh agama beserta warga di Tolikara dan sejumlah wilayah sekitarnya.
Para tokoh agama yang hadir dalam ibadah itu datang dari sejumlah wilayah yang ada disekitar Kabupaten Tolikara. Tokoh pemuda, dan tokoh perempuan juga hadir dalam doa syukuran ini.
Mewakili kurang lebih sekitar 303 jemaat yang tersebar di17 klasis induk yang hadir dalam doa dan syukuran ini.
Doa dan syukuran untuk calon Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol itu diawali dengan puji-pujian lalu doa pembuka. Selanjutnya, paduan suara dari masing-masing wilayah maju dan menyanyikan lagu yang sudah disiapkan.
Masing-masing membawakan lagu dengan bahasa daerah. Setelah itu, pujia-pujian dan dilanjutkan dengan penyampaian Firman Tuhan.

Pendeta Marthen Jingga, MA yang dipercayakan menyampaikan Firman Tuhan dalam doa dan syukuran. Firman Tuhan yang disampaikan dari dalam Alkitab terambil dalam Filipi 4:6.
Firman dalam filipi berbunyi demikian; janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Dalam khotbahnya, Marthen mengatakan, Tuhan Yesus punya perasaan, untuk itu setiap orang harus hidup seperti Yesus.
“Kita lihat anak Ones Pahabol punya keinginan menjadi Gubernur Papua Pegunungan itu dibawa kepada Tuhan,”kata Marthen disela-sela khotbahnya.
Jelas dalam pembacaan firman Tuhan, kata dia, Paulus menegaskan bawalah segala keinginanmu kepada Tuhan Yesus. Firman Tuhan dalam Yeremia juga tengah menyebut sebelum engkau keluar dari rahim ibumu aku sudah mengenal engkau.
Doa dan Syukuran untuk Ones Pahabol itu bertujuan pertama, Ones menerima Surat Keputusan (SK) Partai Demokrat Papua Pegunungan. Kedua, menerima doa sulung dari orangtua injil wilayah Toli.

Ketiga, doa pemulihan kesehatan Gubernur Lukas Enembe. Inti dari doa itu yakni doa pengutusan untuk Ones Pahabol maju sebagai Gubernur Papua Pegunungan oleh para ketua-ketua klasis dari masing-masing wilayah.
Khotbah diakhiri dengan doa pengutusan dari masing-masing ketua klasis yang maju kedepan dan berdoa. Mereka berdoa dan menumpangkan tangan kepada keluarga Ones Pahabol didampingi anggota DPR RI Wilem Wandik.
Usai doa dan penumpangan tangan, mereka menyerahkan noken berisi Alkitab kepada Ones Pahabol. Para ketua klasis juga menyerahkan kapak sebagai simbol para tetua dulu membawa noken berisi Alkitab dan kapak untuk membela kayu. (*)
Apa komentar anda ?