Supiori, Nokenlive.com – Sempat tertunda tiga kali, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori melaksanakan debat publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Supiori putaran kedua, yang berlangsung di Gedung Kesenian Kabupaten Supiori, Selasa (1/12/2020)
Formasi kandidat debat publik putaran kedua ini tidak lengkap karena hanya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang hadir yakni paslon nomor urut 1 Obeth Rumabar-Daud Marisan dan paslon nomor 4 Ronny Mamoribo- Alberth Rumbekwan. Sedangkan paslon nomor urut 3 hanya Cabup Yakobus Kawer, dan paslon nomor urut 5 Cabup Yan Imbab. Paslon nomor 2 yakni Ruth Naomi- Piet Karel Pariaribo tidak dapat mengikuti debat publik putaran kedua karena kondisi kesehatan yang sedang tidak fit.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU Supiori Silvia Mundoni dalam sambutannya mengatakan, untuk debat putaran kedua ini ada tiga materi yang dihadirkan yakti menyiasati pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dgn provinsi dan nasional, yang kedua tentang memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI dan yang ketiga adalah kebijakan dan strategi pengamanan, pencegahan dan pengendalian corona virus disies (Covid-19). Sedangkan materi keempat yang merupakan pertanyaan titipan yang dibuat oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada saat pemeriksaan kesehatan.
“Dari empat judul ini kami rangkumkan dalam satu judul utama yaitu sinergitas pembangunan daerah dan pusat dalam memperkokoh NKRI. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa debat publik putaran kedua Pilkada Supiro sebelumnya tiga kali ditunda namun hari ini bisa terlaksana. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja semaksimal mungkin,” ujar Silvia.
Dalam debat kedua itu, Paslon nomor urut 1 Obeth Rumabar-Daud Marisan menyoroti kinerja pemerintah daerah yang menurutnya tidak tepat sasaran. Mereka mencontohkan, seperti pembangunan pasar di Kampung Kunef dan Kampung Yanbarai. Menurutnya, harusnya pemerintah daerah lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat yaitu tentang sarana air bersih dan layanan listrik.
“Jika kami (Obeth Rumabar- Daud Marisan) terpilih nanti, kami akan melihat dan melakukan apa yang lebih dibutuhkan masyarakat di kampung tersebut yaitu listrik dan air bersih,” kata paslon nomor urut 1 ini.
Tak hanya sarana air bersih dan listrik, lanjut Obeth Rumabar, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pariwisata, perikanan dan pertanian jugamenjadi fokus utama ketika masyarakat memberikan amanah untuk paslon nomor urut 1 memimpin Supiori.
Sebagai closing statetment dari debat tersebut, paslon yang dikenal dengan sebutan “RUMARI” ini mengingatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Supiori untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Supiori pada 9 Desember 2020 nanti
“Jangan lupa pilih nomor 1 Obeth Rumabar dan Daud Marisan, menuju Supiori The Island, membangun dengan cinta dan kasih,” serunya.
Selanjutnya debat publik putaran kedua Pilkada Supiori tahun 2020 berlangsung aman dan dinamis.
Lisa
Apa komentar anda ?