Karubaga,Nokenlive.com -Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara melalui UPTD RSUD Karubaga kembali menggelar kegiatan Workshop Akreditasi SNARS edisi I (PPI,MFK,PKPO,PMKP) RSUD Karubaga. Untuk mengisi materi Workshop ini manajemen RSUD Karubaga mengundang Direktur bersama tim RS.dr Sitanala sebanyak 8 orang akan memberikan materi selama 4 hari dimulai senin ,29 juli hingga usai kamis, 01 agustus 2019. Seluruh tenaga medis baik para dokter, bidang, perawat, apoteker, farmasi, dan laboratorium, serta tenaga adminitrasi dilibatkan mengikuti workshop ini.
Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si diwakili Sekda Tolikara Anton warkawani,SE dalam membuka kegiatan Workshop yang dihadiri para Asisten Setda Tolikara dan para narasumber dari RS dr sitanala tangerang Jakarta dan seluruh tenaga medis RSUD Karubaga turut hadir megikuti pembukaan workshop yang di gelar di Aula VCT Mobile Karubaga senin,29 juli 2919 kemarin.
Bupati Usman wanimbo dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Tolikara Anton warkawani, memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh tenaga medis yang dengan setia melayani masyarakat di RSUD Karubaga, semangat tinggi ini patut ditingkatkan dengan berbagai dukungan dari Pemerintah. Karena itu semua kekurangan yang ada di RSUD Karubaga kami berusaha untuk lengkapi salah satu dengan dilakukannya workshop dan simulasi. Peningkatan kapasitas tenaga medis penting untuk ditingkatkan selain melengkapi fasilitas medis lainnya. Karena kita melengkapi fasilitas medis tetapi tidak didukung dengan tenaga medis yang mumpuni tentu pelayanan kepada pasien tidak akan maksimal.
Kami berharap peserta workshop mengikuti setiap pembelajaran ini dengan baik dari awal hingga usai kegiatan ini. Karena setelah mengikuti kegiatan ini para tenaga medis akan ditutut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sehingga akreditasi RSUD Karubaga inipun bisa diperoleh sesuai target.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit dokter Sitanala tangerang Jakarta, dr.Ali muchtar MARS, SP,PK merasa senang bisa datang dan berjumpah dengan saudara – saudara kita di Papua, khususnya masyarakat Tolikara. Kami mendatangi Kota Karubaga ibu kota Kabupaten Tolikara ini, untuk berbagi semua pengalaman dan ilmu yang dimiliki kepada saudara – saudara yang setia melayani khususnya bidang kesehatan di daerah ini.
Untuk materi yang akan dibagikan, adalah Visi dan Misi Manajemen RS, dan Mutu dan Pelayanan Pasien, serta menejemen obat, bahkan Infrastruktur yang terkait dengan pelayanan Rumah Sakit.
Dokter Ali melihat semangat yang luar biasa, dan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, terutama Bupati Usman G.Wanimbo, SE, M.Si yang memberikan dukungan penuh kepada Rumah Sakit Karubaga, sehingga semua pelayanan berjalan lancar dan sukses, terbukti saat ini kami diminta datang ke RSUD Karubaga untuk berbagi pengalaman dan ilmu hal ini salah satu bukti Bupati Usman G.Wanimbo serius untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Tolikara.
Dengan diakreditasinya RSUD Tolikara ini, di harapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik, selain itu semua dukungan yang dibutuhkan berupa anggaran dan bantuan pengobatan dan tenanga medis lainnya dari Pemerintah Pusat, bahkan donator kesehatan dunia bisa diberikan. Karena itu dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak terutama Bupati, pihak keamanan, bahkan seluruh lapisan masyarakat bersama tenaga medis kesehatan yang ada di Tolikara.
”Kami juga mendukung penuh suksesnya PON 2020 Papua dimana salah satu cabor Paralayang atau terbanglayang di pusatkan di Karubaga, sehingga dibutuhkan tenaga medis yang memadai”. Himbau direktur dokter Ali Muchtar.
Direktur RSUD Karubaga Dokter Ester jakop dalam laporannya mengatakan, kami mendapatkan narasumber dari Rumah Sakit Sitanala Tangerang Jakarta, Direktur bersama tim 8 orang datang ke Karubaga, untuk memberikan materi baik workshop maupun bimbingan teknis supaya akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah. Materi workshop yang akan mereka berikan adalah Pokja PPI, Pokja MFB, dan Pokja PKPO dan Pokja PMKP menurut rencana kegiatan worshop ini akan berlangsung selama 4 hari dimulai senin, 29 juli hingga selesai kamis,01 Agustus 2019.
Seluruh tenaga medis sebanyak 80 orang baik dokter, bidang, farmasi, dan laboratorium serta administrasi dilibatkan mengikuti kegiatan workshop ini. “kami berharap akhir dari kegiatan ini, semoga bisa lulus paripurna sesuai target”. Harap Dokter Delwin ester yakop.
Setelah workshop ini dilanjutkan dengan survey simulasi terhadap RSUD Karubaga,survey simulasi ini menurut rencana dilakukan selama sebulan dimulai bulan agustus hingga berakhir bulan September.
(Redaksi)
Apa komentar anda ?