Muaratami, Nokenlive.com – Wali Kota DR Benhur Tomi Mano MM menyoroti dana yang masuk ke Kampung Mosso dalam jumlah yang cukup besar Rp 8 Miliar lebih.
Sorotan pada besaran anggaran yang terbilang fantastis ini mengingat jumlah penduduk di Kampung Mosso sangat minim.
“Karena itu, saya minta dana-dana tersebut dapat sejahterakan masyarakat di Kampung Mosso. Kelola dan gunakan uang dengan baik untuk kemajuan masyarakat dan kemandirian serta kesejahteraan,” imbuhnya saat melaksanakan tugas rutin sebagai kepala pemerintahan di perbatasan RI – PNG yang dikemas dalam “Kegiatan Sehari Wali Kota Jayapura beserta Jajaran OPD Berkantor di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami”, Rabu (3/10/2018).
Orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini memboyong seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkantor di kawasan itu bersama unsur Muspida setempat.
“Semua pemangku kepentingan seperti Bamuskam, Ondoafi, tokoh agama dan masyarakat, harus diundang untuk sama-sama membicarakan terkait pengelolaan dan penggunaan dana tersebut,” sambungnya.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa penggunaan dana kampung saat ini diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bersama dengan aparat kepolisian dan Pemerintah setempat.
“Jika dalam pengelolaan keluar dari aturan dan salah dalam penggunaannya maka tentu akan berhadapan dengan penegak hukum. Karena itu saya kembali ingatkan agar Kepala Pemerintahan Kampung dapat mengelolanya dengan baik,” harapnya.
Dengan dana ini juga, Wali Kota minta agar ketersediaan air bersih dan penerangan jalan umum dapat terpenuhi.
“Jadi, sesuai dengan pendampingan dan bimbingan kepada aparat setempat dalam pengelolaan dana kampung agar dana tersebut dapat diprogramkan untuk kebutuhan rakyat serta mempertanggungjawabkannya dengan baik,” tandasnya.
Sekaligus juga mendorong KPK Mosso agar seluruh warganya diwajibkan memiliki e-KTP
“Karena sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus memiliki e-KTP sebagai tanda bukti diri,” sambungnya.
Wali Kota pada kesempatan itu juga meminta Dinas Pariwisata untuk mengembangkan kawasan air panas di Kampung Mosso sebagai objek wisata. (ARC)
Apa komentar anda ?