Biak, Nokenlive – Ustad Maulana menyatakan salut dengan kebhinekaan di Kota Biak, saat mengunjungi kabupaten yang terletak di utara Papua ini.
“Alhamdulillah kebinekaan di Papua ini luar biasa karena berbeda-beda tapi tetap satu, Papua adalah Indonesia mini. Contohnya seperti di Biak, saya salut karena ternyata daerah teraman di Papua adalah di Biak, seluruh suku ada di sini,” ungkapnya dengan begitu bangga saat berada di Bukit Satu Hati tepatnya di Pondok Kopi Honay, Biak – Papua, pekan kemarin.
Ustad Maulana mengaku bersyukur bisa datang kembali ke Biak setelah tahun 2009 lalu.
“Waktu itu saya 10 hari untuk kegiatan Safari Ramadhan. Dan kali ini, saya bisa kembali lagi ke Biak, dan pastinya kali berikut saya mau datang lagi ke biak,” janji pria yang kini diidolakan banyak orang ini.
Ustad Maulana mengakui kesan terindah yang dirasakan sangat di luar dugaan yaitu bagaimana pelayanan orang-orang di Biak.
“Semenjak dari pesawat, lalu turun ke bandara segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik sehingga dalam perjalanan pun kami bisa menjalani ibadah dengan tenang dan bisa beristirahat dengan baik,” akuinya kagum.
Ia juga mengapresiasi sambut yang begitu hangat hingga bisa bertemu dengan Ketua Yayasan Budhha Tzu Chi Biak, Susanto Pirono yang didampingi Danlanud Manuhua, Kolonel (Pnb) Fajar Andryanto.
“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Thu Chi Biak yang sudah mengundang dengan semua persiapannya yang begitu matang sampai datang ke Jakarta untuk menjemput saya. Terima kasih juga kepada Danlanud Biak yang sudah menyambut dengan luar biasa,” ucapnya.
Menyambut Ramadhan di Biak kali ini, Ustad Maulana diberi kesempatan 3 sesi untuk berceramah yaitu saat berbuka puasa, taraweh dan ceramah subuh.
Pesan sang Ustad untuk masyarakat di Biak, tetap jaga persatuan dan kesatuan agar Papua tetap aman sesuai dengan harapan bersama.
“Perlihatkan kepada Indonesia bahwa Papua ini bersatu, dan mudah-mudahan semua mendapatkan keberkahan di Lebaran tahun ini, dan kebersamaan tetap terjalin,” tukasnya.
Sementara itu, Danlanud Biak menegaskan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini terlebih dalam segi keamanan dan kenyamanan Ustad Maulana.
“Sehingga kami tempatkan beliau di Wisma Gunadi, selain aman serta memiliki fasilitas yang baik, juga bisa memperlihatkan view atau pemandangan kota Biak dari atas Bukit Satu Hati yang melambangkan untuk mari kita satukan visi, satukan hati membangun Biak agar lebih baik, aman dan sejahtera,” tukasnya.
(RR)
Apa komentar anda ?