Jayapura, Nokenlive – Genderang perang kompetisi sepak bola akbar sejagad raya yang bertajuk Piala Dunia bakal segera ditabuh dalam hitungan hari ke depan.
Sebanyak 32 kontestan telah bersiap diri untuk menampilkan permainan terbaiknya dan juga ajang adu strategi bagi para juru taktik.
Dalam perhelatannya, Piala Dunia selalu melahirkan banyak cerita yang tak habis untuk di bahas dari edisi pertamanya sejak 1930 hingga edisi ke-20 di Brazil 2014 lalu.
Mulai dari terciptanya romansa indah yang selalu menarik untuk dikenang, bahkan menjadi mimpi buruk yang enggan kembali dirasakan oleh sebagian orang dan beberapa negara yang pernah terlibat dalam perhelatan akbar sepak bola dunia.
Apa saja kisah-kisah menarik yang pernah terjadi dalam gelaran Piala Dunia? Berikut ulasannya:
Laga final di Piala Dunia Uruguay, menggunakan dua bola. Satu milik tuan rumah Uruguay di babak pertama, dan satunya lagi milik Argentina di babak kedua.
Pemain kelahiran Argentina, Luisito Monti menjadi satu-satunya pesepakbola yang berhasil membawa pulang medali Piala Dunia dua kali beruntun di dua negara berbeda. Setelah meraih medali perak saat menjadi runner-up Piala Dunia 1930 bersama timnas Argentina, Monti kembali berhasil menggondol medali usai mengantarkan Italia merebut trofi Jules Rimet.
Legenda Brasil, Leonidas da Silva memperkenalkan tendangan salto untuk pertama kalinya dalam dunia sepakbola. Leonidas juga mengejutkan dunia dengan mencetak gol tanpa mengenakan alas kaki atau sepatu saat menghadapi Polandia.
Piala Dunia yang digelar di Brasil ini tak mengenal istilah partai final, dimana empat tim yang menempati posisi teratas di grup masing-masing yakni Brasil, Uruguay, Swedia dan Spanyol digabungkan dalam satu grup. Brasil pun pada akhirnya gagal menjadi juara di rumah sendiri, setelah hanya meraup dua kali kemenangan atas Spanyol dan Swedia dan menelan satu kali kekalahan dari Uruguay.
Timnas Hungaria yang diperkuat sejumlah pemain terhebat semisal Ferenc Puskas dan Sandor Kocsis begitu menggemparkan dunia di era itu dan mendapat julukan sebagai raksasa sepakbola. The Magical Magyar menampilkan gaya bermain sepak bola menyerang total football yang akhirnya dipopulerkan oleh Timnas Belanda. Tak tanggung-tanggung, Korea Selatan dihajar sembilan gol tanpa balas kala itu. Bahkan Hungaria menjadi tim terproduktif dengan gelontoran 25 gol hanya dalam empat laga. Sayang, keperkasaan Hungaria kandas di final usai dikalahkan Jerman Barat.
Saat Piala Dunia digelar di tanah Skandinavia, Swedia, saat itu pula pertama kalinya sang raja Brasil Edison Arantes do Nascimento (Pele) muncul. Pele menggebrak dan mengejutkan dunia dengan bakat indahnya, bahkan mencetak hatrick perdananya saat Brasil melumat Perancis dengan skor 5-2 di babak empat besar.
Dalam perhelatan Piala Dunia di Chili, tercipta sebuah laga sepak bola paling brutal sepanjang sejarah Piala Dunia saat Chili berhadapan dengan Italia, yang dikenal dengan sebutan pertarungan Santiago. Dalam laga itu, pemain dari kedua tim saling adu jotos hingga Polisi ikut turun tangan untuk melerai perkelahian antar pemain sebanyak tiga kali.
Trofi Jules Rimet sempat dicuri sebelum piala dunia ini digelar. Akhirnya, berkat jasa seekor anjing bernama Pickles, trofi tersebut berhasil ditemukan kembali.
Pele, menjadi pesepakbola pertama yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia tiga kali beruntun, sekaligus menandai trofi Jules Rimet menjadi milik abadi timnas Brasil.
Trofi baru hasil karya pemahat asal Italia, Silvio Gazzaniga, diperkenalkan untuk pertama kalinya sebagai pengganti trofi Jules Rimet. Meski gagal menjadi juara, Timnas Belanda yang diarsiteki Rinus Michels telah menyita perhatian publik kala itu, saat memperkenalkan gaya sepakbola dinamis, total football.
Menjadi tokoh sentral timnas Belanda di Piala Dunia sebelumnya, Johan Cruyff justru mengejutkan publik setelah mengambil keputusan mundur dari Tim Oranye dan memilih tidak berlaga di turnamen yang digelar di Argentina. Sampai ia meninggal pada 2016 lalu, legenda sepakbola dunia itu tak pernah membeberkan alasan apa yang membuatnya mundur.
Diego Armando Maradona menjalani debutnya di Piala Dunia bersama Timnas Argentina. Sementara kiper legendaris Italia, Dino Zoff mencatatkan sejarah sebagai pemain tertua yang menjuarai Piala Dunia di usia 40 tahun.
Empat tahun setelah debut pertamanya di pentas Piala Dunia, Diego Maradona menggegerkan dunia dengan gol tangan tuhannya saat mengalahkan Inggris di perempat final. Argentina pun akhirnya keluar sebagai juara di turnamen ini.
Timnas Kamerun menjadi wakil Afrika pertama yang melangkah hingga babak perempatfinal Piala Dunia. Kala itu, Roger Milla tampil cukup memukau meski sudah berusia 38 tahun.
Tragedi memilukan dalam sejarah sepak bola dunia terjadi usai Kolombia mengalami kekalahan menyakitkan dengan skor 0-5 dari Argentina. Bek Kolombia, Andres Escobar yang kala itu mencetak gol bunuh diri, harus meregang nyawa dengan 12 butir peluru yang ditembakkan orang tak dikenal.
Kroasia, negara yang baru saja merdeka setelah pisah dari Yugoslavia tahun 1992, begitu menyita perhatian publik saat berhasil melaju hingga babak semifinal usai mengalahkan favorit juara, Jerman. Kroasia pun pada akhirnya berhasil membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan timnas Belanda diperebutan tempat ketiga.
Meski dianggap berbau kontroversial, namun nyatanya Korea Selatan telah mencatatkan sejarah baru sebagai wakil Asia pertama yang melaju hingga babak semifinal usai menyingkirkan tim-tim unggulan seperti Portugal, Spanyol dan Italia.
Wasit asal Inggris, Graham Poll membuat sebuah keputusan konyol saat memberikan tiga kartu kuning untuk pemain Kroasia, Josep Simunic saat berhadapan dengan Australia. Piala Dunia Jerman ini juga mencatatkan jumlah kartu terbanyak yakni 345 kartu kuning dan 28 kartu merah.
Insiden mengejutkan sempat mewarnai laga final Italia kontra Perancis, saat seorang Zinedine Zidane menanduk dada bek Italia, Marco Materazzi. Perbuatan Zidane tersebut lantas diganjar kartu merah dan Perancis pun harus merelakan gelar juara menjadi milik Italia.
Afrika Selatan menjadi satu-satunya tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia yang gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Tuan rumah Brasil yang berambisi menjuarai Piala Dunia untuk keenam kalinya harus menelan malu usai dikalahkan Jerman dengan skor telak 1-7 di laga puncak. Kekalahan tersebut adalah yang terburuk sepanjang keikutsertaan Brasil di Piala Dunia.
(Djaps)
Apa komentar anda ?