Jayapura, Nokenlive.com – Para guru mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga SMA dan SMK ,diminta untuk menyediakan waktu 5 menit untuk mengajarkan 5 Sila Pancasila kepada para peserta didik sebelum jam pelajaran dimulai.
Permintaan itu disampaikannya,Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM meminta ,pada acara , sehari Wali Kota dan Muspida bersama masyarakat Distrik Muara Tami wilayah perbatasan RI-PNG, Sabtu (17/2/2018).
Acara yang digelar Pemerintah Kota Jayapura bersama panitia HUT ke 108 Kota Jayapura dihadiri ribuan masyarakat di wilayah tersebut.
Wali Kota BTM pada momen tersebut memanggil satu persatu siswa-siswi mulai dari SD, SMP dan SMA baik anak-anak Papua asli maupun non Papua dan meminta mereka menyebutkan 5 sila Pancasila, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bagi siswa Muslim diminta untuk menyebut 5 Rukun Islam dan dua kalimat syahadat.
Ternyata, sebagian dari mereka tidak bisa melakukan apa yang diminta Wali Kota.
Olehnya itu, pada kesempatan tersebut, Wali Kota meminta para kepala sekolah, guru bahkan Kapolsek, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menyempatkan waktu membantu Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan guna mengajarkan 5 Sila Pancasila kepada anak-anak.
“Saya minta luangkan waktu 5 menit untuk mengajarkan anak-anak. Juga kepada Kapolsek, Babinsa, Babinkamtibmas untuk menyempatkan diri turun ke sekokah-sekolah mengajarkan Pancasila kepada anak anak kita di Muara Tami,” pintanya.
Juga, khusus kepada para guru Muslim untuk mengajarkan 5 Rukun Islam dan dua kalimat syahadat bagi siswa-siswi Muslim di Muara Tami.
Kemudian, Wali Kota memanggil kembali anak-anak satu persatu naik ke panggung untuk menyebut Pancasila dan menyanyi lagu Indonesia Raya.
Anak-anak tersebut kemudian dihadiahkan tas noken bertuliskan “Wali Kota-ku BTM” serta sejumlah buku tulis.
Pada acara tersebut, sebelum memberikan sambutan, Wali Kota memanggil semua Mama-mama Papua bersama anak-anak yang mereka gendong.
Ia mengakui anak-anak di Telaga Koya Timur, sehat-sehat dan gemuk dan tidak ada yang terkena busung lapar.
Namun begitu, Wali Kota minta kepada Kepala Distrik Muara Tami, untuk sering mengujungi tempat mereka dan petugas kesehatan harus melakukan pengobatan gratis pada hari Minggu.
Pantauan media ini, anak-anak terlihat begitu gembira , ketika dijamah oleh orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu. (Let)
Apa komentar anda ?